Naik-naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Naik-naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Kiri-kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara
Kiri-kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara
Popular Songs Lyric | Kumpulan Lirik Lagu - Lagu Populer, Favorit, Top, Terbaik, Masa Kini dan Nostalgia Sepanjang Masa
Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 2000-an.
Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1990-an.
Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1980-an.
Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1970-an.
Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1960-an.
Tinggi, tinggi sekali
Naik-naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Kiri-kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara
Kiri-kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara
Kupergi belajar sampaikan nanti
Selamat belajar nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman.
O, Ibu dan ayah terimakasih
Ku pergi sekolah sampaikan nanti
Latihlah badanmu nak supaya sehat
Latihlah batinmu supaya kuat
Tetapkan hatimu gagah berani
Selalu gembira dan lurus hati.
O, Ibu dan ayah selamat pagi
Kupergi belajar sampaikan nanti
Selamat belajar nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman.
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman.
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium, sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu, dua, tiga, dan empat
Lima, enam, tujuh, delapan
Kalau tuan punya kawan baru, sayang
Kawan lama, dilupakan jangan
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai tolanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Di sana, senang
Di mana-mana
Hatiku senang
Di sini, senang
Di sana, senang
Di mana-mana
Hatiku senang
La-la-la la-la-la-la (3×)
La-la-la-la
La-la-la la-la-la-la (3×)
La-la-la-la
(Variasi untuk bagian "La-la-la")
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
Bunda piara, piara akan daku
Sehingga aku besarlah
Waktu 'ku kecil, hidupku amatlah senang
Senang dipangku, dipangku dipeluknya
Serta dicium, dicium dimanjakan
Namanya kesayangan
Burung kakaktua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Trekdung Trekdung Trekdung la la la
Trekdung Trekdung Trekdung la la la
Trekdung Trekdung Trekdung la la la
Burung kakaktua
Burung kakaktua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Trekdung Trekdung Trekdung la la la
Trekdung Trekdung Trekdung la la la
Trekdung Trekdung Trekdung la la la
Burung kakaktua
- Lirik Lagu Daerah Maluku - Burung Kakaktua
- Sumber : https://www.youtube.com/@LaguDaerah.Indonesia | lagoedaerah.blogspot.com
Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan, prok-prok-prok
Aku seorang kapiten
kalau tidak bobo digigit nyamuk
Marilah bobo oh nona manis
kalau tidak bobo digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
kalau tidak bobo digigit nyamuk
Bobolah bobo adikku sayang
kalau tidak bobo digigit nyamuk
Anak kambing saya
Anak kambing saya
Ada di kampung baru
Mana dimana
Jantung hati saya
Jantung hati saya
Yang pakai baju biru
Cha cha marica hei hei
Cha cha marica hei hei
Cha cha marica
Yang pakai baju biru
Cha cha marica hei hei
Cha cha marica hei hei
Cha cha marica
Yang pakai baju biru
- Lirik Lagu Daerah Nusa Tenggara Timur - Anak Kambing Saya
- Sumber : https://www.youtube.com/@LaguDaerah.Indonesia | lagoedaerah.blogspot.com
Kelap-kelip indah sekali
Gemerlap, bersinar
seperti bintang di malam hari
Kunang-kunang, terbang ke sini
Ke tempatku singgah dahulu
Kemari, kemari
Hinggaplah di telapak tanganku
Yang s'lalu bersinar di langit
Di langit, bulan benderang
Cah'yanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan, Bu
Untuk menerangi
Tidurku yang lelap
Di malam gelap
Kepala...pundak lutut kaki, lutut kaki
Telinga mata mulut dan hidung
Kepala...pundak lutut kaki, lutut kaki lutut kaki
Di langit yang tinggi
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ke tempat kau berada
Merah, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
Meletus balon hijau, hati ku sangat kacau
Balonku tinggal empat, ku pegang erat-erat
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda berani bangkit sekarang
Ke laut kita beramai-ramai
Terang terang seperti lampu
Terang benderang seperti bintang
Aku riang dan senang
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam
Menanam jagung di kebun kita
T
Bunyi hujan di atas genteng
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
Siapa hendak turut
Ke Bandung Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendarai kuda supaya baik jalannya
Berkelap kelip seumpama intan berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku
bintang kejora yang indah s'lalu
Burung kutilang bernyanyi
Bersiul-siul sepanjang hari
Dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk sambil berseru
Trilili lililililili
Sambil berlompat-lompatan
Paruhnya selalu terbuka
Digeleng-gelengkan kepalanya
Menentang langit biru
Tandanya suka dia berseru
Trilili lililililili
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari
bunga-bunga yang kembang
berayun ayun
pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu
merasa lelah
Pamanku dari desa
Dibawakannya rambutan, pisang
Dan sayur mayur segala rupa
Bercrita paman tentang ternaknya
Berkembang biak semua
Padaku, paman berjanji
Mengajak libur didesa
Hatiku girang tidak terperi
Terbayang sudah aku disana
Mandi disungai, turun kesawah
Menggiring kerbau kekandang
Selalu riang serta gembira
Karena aku senang bekerja
Tak pernah malas ataupun lelah
Tra la la... Lala - lala
Tra la la... Lala - lala - lala
Tra la la... Lala - lala
Tra la la... Lala - lala - lala
Setiap hari kubawa ternak
Ke padang rumput di kaki bukit
Rumputnya hijau, subur, dan banyak
Ternakku makan tak pernah dikit
Tra la la... Lala - lala
Tra la la... Lala - lala - lala
Tra la la... Lala - lala
Tra la la... Lala - lala - lala
Libur t'lah tiba
Hore! Hore! Hore! (Hore!)
Simpanlah tas dan bukumu
Lupakan keluh-kesahmu
Libur t'lah tiba
Libur t'lah tiba
Hatiku gembira
Hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru
Dua kuping saya yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan
Penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar melati, semuanya indah!
Alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
Di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
- Lirik Lagu Pelangi - Ciptaan: AT Mahmud
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi ku tolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya, menyinari dunia
Kau datang menghampiriku, coba rayu diriku
Kau tersenyum menatapku
Lalu aku palingkan mataku jauh darimu
Walau kaucoba paksakan aku, tetap ku tak mau
Seribu cara kaulakukan 'tuk keinginanmu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa cintamu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa rindumu
Saat ku diam terpaku
Kau datang menghampiriku, coba ganggu diriku
Kau tersenyum menatapku
Lalu aku palingkan mataku jauh darimu
Walau kaucoba paksakan aku, tetap ku tak mau
Seribu cara kaulakukan 'tuk keinginanmu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa cintamu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa rindumu
Walau kaucoba paksakan aku, tetap ku tak mau
Seribu cara kaulakukan 'tuk keinginanmu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa cintamu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa rindumu padaku
Jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh s'gala anganmu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh s'gala mimpimu padaku
Jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa cintamu
Oh, jangan, jangan lagi, jangan lagi
Buang jauh rasa rindumu
- Wong, Wong, 1999
Dan ku bosan t'lah mencoba rasakan semua
Mampukan diri ini, sadariku di sini
Mencari bagaimana caranya hingga kini
Ku tak mau lagi
Coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi
Mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi
Sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi
Semua paksakan hati ini
Hi-yeah, hi-yeah
Pastikan hidup ini beginilah adanya
Oh, akankah insan-insan ikuti restu-Nya?
Buka mata hatiku, kutinggalkan semua
Dan aku hanya bisa menghela nafas saja
Aku tak mau lagi
Coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi
Mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi
Sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi
Semua paksakan hati ini
Na-na-na-na, na-na-na
Na-na-na-na, hu-uh, na-na-na-na
Hu-uh, na-na-na-na, na-na-na
Ku tak ingin lagi 'tuk mengulang kembali
Ku tak ingin lagi semuanya 'kan terjadi
Ku tak mau lagi
Coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi
Mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi
Sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi
Semua paksakan hati ini
Ku tak mau lagi
Coba mengulang kembali
Ku tak tahu lagi
Mencari makna yang pasti
Ku tak ingin lagi
Sesuatu nanti terjadi
Ku tak mau lagi
Semua paksakan hati ini
na-na-na-na, na-na-na
(Hu-uh) na-na-na-na, hu-uh, na-na-na-na
Hu-uh, na-na-na-na, na-na-na
na-na-na-na, hu-uh, na-na-na-na
Hu-uh, na-na-na-na, na-na-na
Na-na-na-na, hu-uh, na-na-na-na
Hu-uh, na-na-na-na, na-na-na
- Wong, Wong, 1999
Hati yang temaram
Matamu juga mata-mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan, tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah napas yang tak bisa dusta
Persahabatan berubah jadi cinta
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan, tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
Tak bisa hatiku menafikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan
- Zigaz | Zigaz, 2009
Takkan pernah ada cinta yang lainnya
Terasa begitu indah
Tapi, semua berbeda saat kau kenali dirinya
Sadarkah dirimu diriku terluka?
Saat kau sebut namanya
Aku memang manusia biasa
Yang tak sempurna dan kadang salah
Namun, di hatiku hanya satu
Cinta untukmu luar biasa
Andaikan saja kau tahu
Aku takkan mudah berubah
Aku 'kan bertahan selalu bertahan
Sampai waktu memanggilku
Aku memang manusia biasa
Yang tak sempurna dan kadang salah
Namun, di hatiku hanya satu
Cinta untukmu luar biasa (aa-ah)
Kemanakah dirimu yang dulu cinta aku?
Dimanakah dirimu yang selalu merindukanku?
Oh-wo
Aku memang manusia biasa
Yang tak sempurna dan kadang salah
Namun, di hatiku hanya satu
Cinta untukmu luar biasa, (oh)
Aku memang manusia biasa
Yang tak sempurna dan kadang salah (aa-ah, dan kadang salah)
Namun, di hatiku hanya satu
Cinta untukmu luar biasa
Aku memang manusia biasa
Yang tak sempurna dan kadang salah (aa-ah)
Namun di hatiku hanya satu
Cinta untukmu luar biasa
(Cinta padamu luar biasa)
Cinta untukmu luar biasa
Ohh-oh-oh-uh
- Yovie & Nuno, Winning Eleven, 2010
Malam ini akan kusampaikan
Hasrat suci kepadamu, dewiku
Dengarkanlah kesungguhan ini
Aku ingin mempersuntingmu
'Tuk yang pertama dan terakhir
Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu
Dengarkanlah, wanita impianku
Malam ini akan kusampaikan
Janji suci, satu untuk selamanya
Dengarkanlah kesungguhan ini
Aku ingin mempersuntingmu
'Tuk yang pertama dan terakhir
Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu
Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu
Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang 'tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu
Akulah yang terbaik untukmu
Oh-oh-oh, oh-oh
- Lirik Lagu Janji Suci - Yovie & Nuno | The Special One, 2007
Jantung berdebar-debar, inikah pertanda?
Namun ternyata salah, harapanku pun musnah
Sejak aku melihat kau selalu dengannya
Tuhan, tolong, aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta?
Sayang, sayang, dia ada yang punya
Mungkin 'ku harus pergi untuk melupakannya
Dalam hati berkata takkan sanggup pergi, wow-wow-wow
Tuhan, tolong, aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta?
Sayang, sayang, dia ada yang punya
Telah 'ku coba menghapus bayang-bayang indah
Tetapi selalu aku merindu lagi, oh
Oh, mengapa 'ku tak bisa
'Ku tak bisa, 'ku tak bisa
Tuhan, tolong, aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta?
Sayang, sayang, dia ada yang punya
Tuhan, tolong, tolong aku
Jatuh cinta pada kekasih orang
Ingin lupa 'ku tak bisa
Sayang, sayang, dia ada yang punya
Tuhan, tolong, aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta?
Sayang, sayang, dia ada yang punya
Sayang, sayang, dia ada yang punya
Sayang, sayang, dia ada yang punya, wow-wow
- Yovie & Nuno, Winning Eleven, 2010
Yang telah membekas di relung hatiku
Hujan tanpa henti seolah pertanda
Cinta tak di sini lagi, kau t'lah berpaling
Biarkan aku menjaga perasaan ini, oh
Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
Engkau pergi, aku takkan pergi
Kau menjauh, aku takkan jauh
Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu, oh, oh-oh
Masih adakah cahaya rindumu
Yang dulu selalu cerminkan hatimu?
Aku takkan bisa menghapus dirimu
Meski kulihat kini kau di seberang sana
Biarkan aku menjaga perasaan ini, oh
Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
Engkau pergi, aku takkan pergi
Kau menjauh, aku takkan jauh
Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
Andai akhirnya
Kau tak juga kembali
Aku tetap sendiri
Menjaga hati
(Biarkan aku menjaga perasaan ini, oh)
(Menjaga segenap cinta yang telah kau beri)
Oh, engkau pergi, aku takkan pergi
Kau menjauh, aku takkan jauh
Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
Biarkan aku menjaga perasaan ini, oh
Menjaga segenap cinta yang telah kau beri
Engkau pergi, aku takkan pergi
Kau menjauh, aku takkan jauh
Sebenarnya diriku masih mengharapkanmu
Sejujurnya diriku masih mengharapkanmu
Ho-oh
Ho-oh-oh
Ho-oh
- Lirik Lagu Menjaga Hati - Yovie & Nuno | The Special One, 2007
Engkau juga kan ingin memilikinya
Bukankah ku lebih dulu
Bila engkau temanku
Sebaiknya tak mengganggu
Dia untukku
Bukan untukmu
Dia milikku
Bukan milikmu
Pergilah kamu
Jangan kau ganggu
Biarkan aku
Mendekatinya
Kamu
Tak akan mungkin
Mendapatkannya
Karena dia
Berikan aku
Pertanda cinta
Janganlah kamu banyak bermimpi, oh
Dia Untuk aku
Bukankah belum pasti
Kamu juga kan jadi
Dengan dirinya
Dia yang menentukan
Apa yang kan terjadi
Tak usah mengaturku
Dia untukku
Bukan untukmu
Dia milikku
Bukan milikmu
Lihatlah nanti
Lihatlah saja
Biarkan aku
Mendekatinya
Kamu
Tak akan mungkin
Mendapatkannya
Karena dia
Berikan aku
Pertanda juga
Janganlah kamu banyak bermimpi ooh
Kusarankan engkau mundur saja, ooh
Dia untukku
Bukan untukmu
Dia milikku
Bukan milikmu
Pergilah kamu
Jangan kau ganggu
Biarkan aku
Mendekatinya
Kamu
Tak akan mungkin
Mendapatkannya
Karena dia
Berikan aku
Pertanda juga
Janganlah kamu banyak bermimpi ooh
Dia untukku
(Dia untukku)
Dia milikku
(Dia milikku)
Lihatlah nanti
Lihatlah saja
Biarkan aku
Mendekatinya
Kamu
Tak akan mungkin
Mendapatkannya
Karena dia
Berikan aku
Pertanda juga
Janganlah kamu banyak bermimpi ooh
Dia untuk aku
(Bukan)
Dia untuk aku
- Yovie & Nuno, The Special One, 2007
Bila akhirnya dipisahkan
Mengapa kita berjumpa
Tapi akhirnya dijauhkan
Kau bilang hatimu aku
Nyatanya bukan untuk aku
Bintang dilangit nan indah
Dimanakah cinta yang dulu
Masihkah aku disana
Di relung hati dan mimpimu
Andaikan engkau disini
Andaikan tetap denganku
Aku hancur kuterluka
Namun engkaulah nafasku
Kau cintaku meski aku
Bukan dibenakmu lagi
Dan kuberuntung sempat memilikimu
Bintang di langit nan indah (indah)
Dimanakah cinta yang dulu
Masihkah aku di sana (di sana)
Di relung hati dan mimpimu (oh wo wo)
Andaikan engkau di sini
Andaikan tetap denganku
Aku hancur kuterluka
Namun engkaulah nafasku
Kau cintaku meski aku
Bukan dibenakmu lagi
Dan kuberuntung sempat memilikimu
Engkau mengatakan merindukan diriku lagi
Ingin kusampaikan
Ku tak hanya sekedar itu
Wou- wou wo
Wou-wou wo
(Dara-da ra-da rada rara)
Aku hancur kuterluka
Namun engkaulah nafasku
Kau cintaku meski aku
Bukan dibenakmu lagi
Dan kuberuntung sempat memilikimu
Mu- wo - o o o
Aku hancur kuterluka
Namun engkaulah nafasku
Kau cintaku meski aku
Bukan dibenakmu lagi
Dan kuberuntung sempat memilikimu
Dan kuberuntung sempat memilikimu
- Lirik Lagu Sempat Memiliki - Yovie & Nuno | The Special One, 2007
Kurasakan salah inginku
Sulit kuhempas bayanganmu
Sulit kuhapus kegalauan
Salah kau curahkan hatimu
Berkasih dengan sahabatku
Anganku jauh dari itu
Anganku menggoyah imanku
Oh, indah kuingat dirimu
Bilang ingin kau bertemu
Meski terlarang untukku, oh, oh
Oh, oh, oh, jauh di sudut hatiku
Tersimpan pesan untukmu
Tinggalkan saja pacarmu
Salah kau curahkan hatimu
Berkasih dengan sahabatmu
Anganku jauh dari itu
Anganku menggoyah imanku
Oh, indah kuingat dirimu (oh, oh, oh)
Bilang ingin kau bertemu
Meski terlarang untukku, oh, oh
Oh, oh, oh, jauh di sudut hatiku (oh, oh, oh)
Tersimpan pesan untukmu
Tinggalkan saja pacarmu, oh-oh-oh-oh
Oh, indah kuingat dirimu (oh, oh, oh)
Bilang ingin kau bertemu
Meski terlarang untukku, oh, oh
Oh, oh, oh (oh, oh, oh), jauh di sudut hatiku (oh, oh, oh)
Tersimpan pesan untukmu
Tinggalkan saja pacarmu, oh, oh
Oh, na-na-na-na-na-na-na-na
Na-na-na-na-na-na-na-na
Na-na-na-na-na-na-na-na, oh, oh
Oh, oh, oh (na-na-na), jauh di sudut hatiku (na-na-na-na)
Tersimpan pesan untukmu
Tinggalkan saja pacarmu, oh-oh-oh-oh
Tinggalkan kasihmu
- Yovie & Nuno, Semua Bintang, 2001
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
ooo…
*)
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan
reff:
walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
kupercayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru
Bridge:
saat ku sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o…uo..
lupakan segala obsesi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
kembali ke *)
- Zivilia, Trilogy, 2013
janji hanya tinggal janji
sakit hati yang ku rasa
sekian lama ku menunggu
saat-saat ku bersamamu
dan kini aku kembali
siksa menanggung rindu
semua sia-sia
aishiteru bukti cinta untukmu
namun yang ku beri tak pernah kau hargai
demi cinta kita ku korbankan segalanya
semua yang kita lewati selalu ada dalam ingatan
cinta memang penuh misteri
tiada yang tahu artinya
seperti yang aku rasakan
selalu ingin di dekatmu
dan buat engkau tersenyum
namun tangis yang ku dapat
siksa menanggung rindu
semua sia-sia
ai ai aishiteru bukti cinta untukmu
namun yang ku beri tak pernah kau hargai lagi
demi cinta kita ku korbankan segalanya
semua yang kita lewati selalu ada dalam ingatan, aishiteru
jiwa ini tlah pergi bersama semua kenangan
hampa hidup di dalam luka
ai ai aishiteru bukti cinta untukmu
namun yang ku beri tak pernah kau hargai lagi
demi cinta kita ku korbankan segalanya
semua yang kita lewati selalu ada dalam ingatan, aishiteru
- Zivilia, Aishiteru 2, 2011
ubaeta sono toki
watashi nimo ikiteyuku
yuuki nga waite kuru
hidupku hampa tanpa dirimu
sepi merasuk dalam jiwaku
peluk diriku genggam tanganku
rasakan cintaku
* ai wa itsumo rarabai
tabi ni tsukareta toki
tada kokoro no tomo to
watashi o yonde
senyumanmu bahagiaku
tangisanmu itu lukaku
kan kusimpan dalam hatiku
rasa ini takkan mati
shisuka ni mabuta tojite
kokoro no doa o hiraki
watashi o tsukandara
namida huite
** melayang cintaku kan selalu
temani saat engkau lelah
karena aku ada untukmu
sebagai teman hatimu wooo
sebagai teman hatimu wooo
sebagai teman hatimu wooo
repeat *, **
karena dirimu kesedihanku
tiada lagi ku rasakan
- Zivilia, Trilogy, 2013
Bersama indah mentari
Kulalui hari ini
Dengan hati berseri
Akankah tercipta damai
Di dalam dunia ini?
Akankah terjalin rasa
Saling peduli?
Wo-oh, damainya hatiku
Kala mentari bersinar lagi
Wo-oh, damainya hatiku
Kala mentari bersinar lagi, oh
Wo-oh, damai hati ini
Kutuangkan dalam sebuah lagu
Wo-wo, mentari berlalu
Membawa semua ke alam mimpi
Wo-oh, damainya hatiku
Kala mentari bersinar lagi
Wo-oh, oh-oh, damainya hatiku
Kala mentari bersinar lagi
Wo-oh, ho-oh, damainya hatiku
Kala mentari bersinar lagi
Oh, bersinar lagi
Oh-oh, oh-oh, oh
- Wayang | Damai 1997
Memejamkan mata terasa berat
Bagai diri terikat mimpi how..wow
Kuingin satu, satu cerita
Pengantarku tidur biarku terlelap
Mimpikan hal yang indah
Lelah hati tertutupi
Dongeng sebelum tidur
Ceritakan yang indah biarku terlelap
Dongeng sebelum tidur
Mimpikan diriku mimpikan yang indah
Gelisahku tak menentu
Pikiran melayang (pikiran melayang)
Di benakku hanyalah ada
Lelah kian terasa
Dongengmu sebelum tidur
Ceritakan yang indah biarku terlelap
Dongengmu sebelum tidur
Ceritakan yang indah biarku terlelap
Dongeng sebelum tidur
Mimpikan diriku mimpikan yang indah
Dongeng sebelum tidur
Ceritakan yang indah biarku terlelap
Dongeng sebelum tidur
Mimpikan diriku mimpikan yang indah
(Aneka banyak cerita)
(Ceritakanlah semua hingga ku terlelap)
Dongeng sebelum tidur
Mimpikan diriku mimpikan yang indah
Dongeng sebelum tidur
Ceritakan yang indah biarku terlelap
Dongeng sebelum tidur
Mimpikan diriku mimpikan yang indah
- Wayang | Perbedaan, 2008
Aku mungkin tak selalu ada
Ini diriku apa adanya
Mungkin aku bukan pujangga
Yang pandai merangkai kata
Ku tak s'lalu kirimkan bunga
Tuk ungkapkan hatiku
Oh...
Mungkin aku tak kan pernah
Memberi intan permata
Mungkin aku tak selalu
Ada didekatmu
Kuingin kau tahu isi di hatiku
Ku tak akan lelah jaga hati ini
Hingga dunia tak bermentari
Satu yang kupinta
Yakini dirimu
Hati ini milikmu
Semua yang kulakukan untukmu
Lebih dari sebuah
Kata cinta untukmu ini diriku
- Base Jam | Base Jam 3, 1998
Ingin apa aku ini tak pernah mengerti
Sampai kini kusadari
Aku tetap tak peduli
Hanya aku jalani hidup ini
Kududuk dalam sepi kumelamun sendiri
Mau apa aku ini tak kupahami
Semua orang pasti
Ingin dapat raih bahagia
Kalau hanya itu aku pun telah mengerti
Kadang ingin pergi kadang ingin sendiri
Sampai kini kutak tahu pasti
( Reff )
Aku hanya bisa bermimpi
Kuhanya ingin hidup bahagia
Aku hanya bisa bernyanyi
Aku tak tahu apa yang
Kucari di muka bumi
Aku lihat layang layang
Dapat terbang tinggi
Namun sesekali goyah dan ia jatuh lagi
Apa mungkin kutemui kunci dihati
Yang kan ungkapkan
Segalanya satu saat nanti
( # )
Kadang-kadang ingin pergi
Kadang ingin sendiri
Sampai kini ku tak tahu pasti
( Kembali Reff )
Kadang aku bermimpi ingin aku miliki
Khayalan yang ada dihati
Bukanlah mimpi
Bukanlah mimpi
( Kembali #, Reff )
- Base Jam | Bermimpi, 1996
Senyum manis bibirnya memikat hatiku
Binar indah matanya kian getarkan dada
Tiap kali bertemu debar hati tak menentu
Berdebar jantungku saat bertemu dia
Ingin rasanya kumemilikinya
Setiap malam tiba aku jadi gelisah
Bayangan ayu wajahnya
Mengganggu tidurku
Aku sering berkhayal selalu bermimpi
Seandainya dia menjadi milikku
Berdebar jantungku bila kuingat dia
Apakah ini yang namanya cinta
( Reff )
Aku jatuh cinta
Cinta kepadanya
Sungguh - sungguh cinta
Aku tak berdaya
Benarkah yang kurasa
Inikah arti cinta
Namun kumasih ragu untuk
Nyatakan cinta
Bingung harus bagaimana
Tentukan sikapku
Tak ada satu kata yang terucap dariku
Apa yang harus kukatakan aku tak tahu
Berdebar jantungku melihat
Senyumannya
dan rasanya semakin jatuh cinta
( Kembali ke Reff )
- Base Jam | Base Jam 2, 1997
Kuingin kau hadir di sini
Senandungkan lagu rindu
Menghapus galau di hati
Kutahu kau rindu kanku jua
Seperti apa yang kurasakan
Sang bayu bawa rinduku
Ungkapkan isihatiku padanya
( Reff )
Walau jarak memisahkan kita berdua
Ku selalu dekat di hatimu
Simpanlah rasa rindumu hanya untukku
Ku kan datang untukmu oh rinduku
Usah kau ragukan hatiku
Kuberikan utuh padamu
Di setiap sisi hati
Yang ada hanya namamu
( Kembali Reff )
Pejamkan matamu
Bawa hatiku
Di dalam mimipi
Satukan rindu berdua
( Satukan rindu berdua)
Walau jarak memisahkan kita
Ku selalu dekat di hatiku
( Kembali ke Reff )
Walau jarak memisahkan kita
Kau selalu ada di hatiku
Walau iarak memisahkan kita
Ku selalu dekat di hatimu
- Base Jam | Base Jam 2, 1997
Kuingin tetap di sisimu
Bila pijar bintang tak lagi kemilau
Pujiku kan s'lalu terucap
Tatapmu... senyummu
Cantikmu.. pesonamu
Meski musim kan s'lalu berganti
Cintaku tiada berubah
Meski t'lah jauh aku berjalan
Ku kan s'lalu pulang padamu
Cintamu...tulusmu...
Hangatmu... damaimu
Membuat ku tak kuasa tuk jauh dari hatimu
Tiada cukup kata yang mampu
Ungkapkan segala indahmu
Duhai... juwita
Hatimu... kasihmu...
Luhurnya... jiwamu...
- Base Jam | Sinergi Base Jam Emp4t, 2000
Kini ku tahu bagaimana caraku untuk dapat t'rus denganmu
Bawalah pergi cintaku ajak kemana engkau mau
Jadikan temanmu, temanmu paling kau cinta
Di sini ku pun begitu t'rus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku sampai waktu yang pertemukan kita nanti
Sumpah tak ada lagi kesempatanku untuk bisa bersamamu
Kini (kini) ku tahu bagaimana caraku
Untuk dapat (dapat) terus denganmu (terus denganmu)
Bawalah pergi cintaku, ajak kemana engkau mau
Jadikan temanmu, temanmu paling kau cinta
Di sini ku pun begitu, terus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku sampai waktu yang pertemukan kita nanti
Bawalah cintaku (bawalah cintaku pergi), cintaku
Bawalah pergi cintaku, ajak kemana kau mau
Jadikan temanmu, temanmu paling kau cinta
cintaku
(Ajak kemana engkau mau)
Jadikan temanmu, temanmu paling kau cinta
(Di sini ku pun begitu terus cintaimu di hidupku) hidupku
Di dalam hatiku sampai waktu yang pertemukan kita nanti (kita nanti)
- Afgan, Bebi Romeo, Bebi Romeo | Masterpiece, 2012
Tuk berpisah denganmu
Menangislah untukku
Sampai akhir kau di sampingku
Di hatiku
Kenanglah diriku
Yang juga mencintaimu
Kenanglah cinta kita
Yang tak mungkin bersama
Selamanya
Pejamkan kedua matamu
Di saat kepergianku
Sang kekasih
Telah mengalahkan cintanya
Pergi dalam kenangan
Selamanya
Kenanglah diriku
Yang juga mencintaimu
Kenanglah cinta kita
Yang tak mungkin bersama
Selamanya
Kenanglah aku dalam hidupmu
Demi engkau bahagia
Kenanglah diriku
Yang juga mencintaimu
Kenanglah cinta kita
Yang tak mungkin bersama
Selamanya
Kenanglah diriku
Yang juga mencintaimu
Kenanglah cinta kita
Yang tak mungkin bersama
Selamanya
Kenanglah diriku
Yang juga mencintaimu
Kenanglah cinta kita
Yang tak mungkin bersama
Yang tak mungkin bersama
Kenanglah diriku
Juga mencintaimu
Kenanglah
Ah
Kenanglah
Ah
Kenanglah
- Bebi Romeo, Wanita, 2002
Menjadi cinta tinggallah kenangan
Berakhir lewat bunga seluruh cintaku untuknya
Bunga terakhir
Ku persembahkan kepada yang terindah
Sebagai satu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Takkan pernah hilang 'tuk selamanya
Ohh
Betapa cinta ini
Sungguh berarti tetaplah terjaga
Selamat tinggal kasih 'ku telah pergi selamanya
Bunga terakhir
Ku persembahkan kepada yang terindah
Sebagai suatu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Takkan pernah hilang 'tuk selamanya
Kaulah yang pertama
Menjadi cinta tinggallah kenangan
Berakhir lewat bunga seluruh cintaku untuknya
Ohh-uwo
Bunga terakhir
Ku persembahkan kepada yang terindah
Sebagai satu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Takkan pernah hilang 'tuk selamanya
- Lirik Lagu Bunga Terakhir - Bebi Romeo, Afgan | Bebi Romeo Masterpiece, 2012 | 2015
Merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu masih tanpamu
Bila esok hari datang lagi
Ku coba hadapi semua ini
Meski tanpamu oh meski tanpamu
Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
Di tempat ini aku bertahan
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Kalau ku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu oh aku menunggu
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya oh
Suara dengarkanlah aku
- Hijau Daun, Ikuti Cahaya, 2008
Kaucoba lagi hentikan aku
Ku tak pernah tahu keinginanmu
Dan tak pernah tahu arah hatimu
Kucoba pahami langit
Kaucobakan lagi pijaki bumi
Di atas hatiku, kutinggikanmu
Di atas hatimu, kaurendahkanku
Ku tahu semua berubah
Engkau pun tahu semua berubah
Kautanyakan lagi keteguhanku
Dan dapat rasakan keraguanmu
Coba kautanya seluruh alam
Apa yang kautanya t'lah kulakukan
Apa yang kaurasa t'lah kuimpikan
Aku menunggumu di atas hatiku
Dan coba lihat apakah jawabnya
Mungkinkah kautemu di sudut malam?
Apa yang kautanya t'lah kulakukan
Aku menunggumu, masih menunggu, oh
Dan coba kautanya seluruh alam
Apa yang kautanya t'lah kulakukan
Apa yang kaurasa t'lah kuimpikan
Ku menunggumu di atas hatiku
Dan coba kautanya seluruh alam
Apa yang kautanya t'lah kulakukan
Apa yang kaurasa t'lah kuimpikan
Aku menunggumu di atas hatiku
Dan coba lihat apakah jawabnya
Mungkinkah kautemu di sudut malam?
Apa yang kautanya t'lah kulakukan
Aku menunggumu, masih menunggu, oh
Na-na, na-na-na-na, oh
Aku menunggumu, masih menunggumu
- Hijau Daun, Ikuti Cahaya, 2008
'Tuk kepakan sayap menuju ke arah
'Tuk selalu dapat terbang menggapaimu
Sesuatu yang menakjubkan itu
Berada sangat jauh di atas sana
Meski 'ku tahu tak mudah menggapaimu
Menggapaimu, bagaikan di alam mimpi di alam ini
Tapi ternyata, sesuatu yang pasti
Kulihat dirimu berkilau cemerlang
Berbaris bersama bintang-bintang angkasa
Sungguh indah dan elok parasmu itu
Tersenyumlah padaku, oh, bidadariku
Karna kau tahu itu sangat berarti
Bagiku 'tuk tak berhenti menggapaimu
Menggapaimu, bagaikan di alam mimpi di alam ini
Tapi ternyata, sesuatu yang pasti
Tersenyumlah padaku, oh, bidadariku
Karena kau tahu itu sangat berarti
Bagiku 'tuk tak berhenti menggapaimu
Menggapaimu, bagaikan di alam mimpi di alam ini
Tapi ternyata, sesuatu yang pasti
Menggapaimu, bagaikan di alam mimpi di alam ini
Tapi ternyata, sesuatu yang pasti
Sesuatu yang pasti
Sesuatu yang pasti
Sesuatu yang pasti
- Jikustik, Perjalanan Panjang, 2002
- Video: MENGGAPAIMU "Jikustik" Covered By. HaKa
Dalam nadiku, dalam hidupku
Dan kau pun pernah menyelamatkan
Seluruh hidupku
Kau pernah menghujaniku
Dengan butiran air matamu
Tapi kau juga pernah tertawa
Dalam pelukku
Perubahan ini meyakinkan aku
Bahwa tak ada yang abadi
Sejak kau putuskan untuk melepaskan hidup
Kau pernah menjadi terang
Dalam gelapku saat tersesat
Tapi kau juga pernah menyentuh
Rasa sakitku
Perubahan ini meyakinkan aku
Bahwa tak ada yang abadi
Sejak kau putuskan untuk melepaskan hidup
Perubahan ini meyakinkan aku
Bahwa tak ada yang abadi
Sejak kau putuskan untuk melepaskan hidup
(Sejak kau putuskan 'tuk melepaskan hidup)
Kepergian itu mengajarkan aku
Bahwa tak ada yang abadi
Sejak kau putuskan untuk melepaskan hidup
Sejak kau putuskan untuk melepaskan hidup
Hidup ...
Hidup ...
- Jikustik, Perjalanan Panjang, 2002
Mampu redamkan nafsu amarah
Inginku kau lupakan saja
Semua kataku yang lukai jiwa
Lewat waktu yang panjang
Kau selalu mengalah
Lewat waktu yang panjang
Selalu salahkanmu
Salalu menghujatmu
Dan menutupi diri
Dengan semua dusta
Walau kusadari
Menyakitkan hati
Membuat dirimu
Merasa bersalah
Ku tahu semua sabar
Pasti berbatas
Walau darimu
Maafkan diriku yang selalu
Tak pernah mengalah
Mengalah untukmu
Lewat waktu yang panjang
Kau selalu mengalah
Lewat waktu yang panjang
Selalu salahkanmu
Salalu menghujatmu
Dan menutupi diri
Dengan semua dusta
Walau kusadari
Menyakitkan hati
Membuat dirimu
Merasa bersalah
Selalu salahkanmu
Salalu menghujatmu
Dan menutupi diri
Dengan semua dusta
Walau kusadari
Menyakitkan hati
Membuat dirimu
Merasa bersalah
Wo o wo o
... dirimu yee
Merasa bersalah
Bila dinginnya malam
Bila
- Jikustik, Perjalanan Panjang, 2002
Ingin aku tetap seperti adanya
Jangan salahkan jika diriku mengabaikanmu
Sebuah alasan yang sungguh sempurna 'tuk tinggalkanku
Ketika selamanya pun harus berakhir
Akhirilah ini dengan indah
Kau harus relakan setiap kepingan
Waktu dan kenangan
Ketika pelukanku pun tak lagi bisa
Menenangkan hatimu yang sedih
Aku memilih 'tuk mengakhiri
Ini dengan indah
Engkau mencoba menahan isak tangis yang dalam
Dengan sisa-sisa ketegaran yang masih kau simpan
Ketika selamanya pun harus berakhir
Akhirilah ini dengan indah
Kau harus relakan setiap kepingan
Waktu dan kenangan
Ketika pelukanku pun tak lagi bisa
Menenangkan hatimu yang sedih
Aku memilih 'tuk mengakhiri
Ini dengan indah
Ketika selamanya pun harus berakhir
Akhirilah ini dengan indah
Kau harus relakan setiap kepingan
Waktu dan kenangan
- Lirik Lagu Akhiri Ini Dengan Indah - Jikustik | Perjalanan Panjang, 2002
Dahulu kau menginginkanku
Meskipun tak pernah ada jawabku
Tak berniat kau tinggalkan aku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat kumulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku
Aku menyesal telah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski kumemohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya untuk diriku
Sekarang kau pergi menjauh
Sekarang kau tinggalkan aku
Disaat kumulai mengharapkanmu
Dan kumohon maafkan aku, oh
Aku menyesal telah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yang lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukanlah untukmu
Meski kumemohon dan meminta hatimu
Jangan pernah tinggalkan dirinya untuk diriku
Uh, untuk diriku
- Jikustik | Kembali Indah, 2013
Biarkan aku hadir dan menata
Ruang hati yang telah tertutup lama
Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu bicara
Kar'na kutahu 'kan datang saatnya
Kau jadi bagian hidupku (kau jadi bagian hidupku)
Kau jadi bagian hidupku
Takkan pernah berhenti
Untuk s'lalu percaya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Biarkanlah terjadi (biar terjadi)
Wajar apa adanya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu berbicara
Kar'na kutahu 'kan datang saatnya
Kau jadi bagian hidupku (kau jadi bagian hidupku)
Kau jadi bagian hidupku
Takkan pernah berhenti
Untuk s'lalu percaya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Biarkanlah terjadi (biar terjadi)
Wajar apa adanya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Selama apapun itu (selama apapun itu)
Aku 'kan setia menunggu
Kau jadi bagian hidupku (kau jadi bagian hidupku)
Kau jadi bagian hidupku
Takkan pernah berhenti
Untuk s'lalu percaya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Biarkanlah terjadi (biar terjadi)
Wajar apa adanya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Takkan pernah berhenti
Untuk s'lalu percaya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Biar terjadi
Apa adanya
Walau harus menunggu
Seribu tahun lamanya
Hapus air mata
Di wajah cantikmu
Putri kepergianku
Tak akan lama
Tahan rindumu
Putri seandainya saja
Kubisa menghentikan waktu
Kuhentikan waktu
Bila kau rindukan aku putri
Coba kau pandangi langit malam ini
Bila itu tak cukup mengganti
Cobalah kau hirup udara pagi aku di situ
Mungkin dengan perpisahan
Kita kan mengerti arti pertemuan
Putri percaya padaku
Ini hanya likuan hidup
Yang pasti berakhir
Bila kau rindukan aku putri
Coba kau pandangi langit malam ini
Bila itu tak cukup mengganti
Cobalah kau hirup udara pagi aku di situ
Putri seandainya saja
Kubisa menghentikan waktu
Kuhentikan waktu
Bila kau rindukan aku putri
Coba kau pandangi langit malam ini
Bila itu tak cukup mengganti
Cobalah kau hirup udara pagi yeah
Bila kau rindukan aku putri
Coba kau pandangi langit malam ini oh
Bila itu tak cukup mengganti
Cobalah kau hirup udara pagi aku di situ
Putri jangan menangis
- Jikustik | Perjalanan Panjang, 2002
Pertengkaran semalam
Di antara kita
Kini ku harus berdiri
Di tepian hati
Bimbang 'tuk memilih
Kau harus tahu
Dalam hatiku bergetar
Waktu ku tahu
Kau terluka saat aku
Buatmu menangis
Buatmu bersedih
Ingin ku memelukmu
Dan ucapkan maaf
Maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku
Aku, aku pun mencoba
'Tuk beri yang terbaik
Untuk kau miliki
Kini ku harus berdiri
Di tepian hati
Bimbang 'tuk memilih
Kau harus tahu
Dalam hatiku bergetar
Waktu ku tahu
Kau terluka saat aku
Buatmu menangis
Buatmu bersedih
Ingin ku memelukmu
Dan ucapkan maaf
Maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku, wo-wo
Maafkan aku
Maafkan aku
Maafkan aku
Kubuat kau menangis
Buatmu bersedih
Ingin ku memelukmu
Dan ucapkan maaf
Maafkan aku, wo-wo
Maafkan aku
(Buatmu menangis, buatmu bersedih)
Maafkan aku
(Buatmu menangis, buatmu bersedih)
Maafkan aku
- Lirik Lagu Maaf - Jikustik | Seribu Tahun, 2000
Mengingatkanku pada dirimu
Aku masih di sini untuk setia
Selang waktu berganti
Aku tak tahu engkau di mana oh
Tapi aku mencoba untuk setia
Sesaat malam datang
Menjemput kesendirianku
Dan bila pagi datang
Kutahu kau tak di sampingku
Aku masih di sini untuk setia
Selang waktu berganti
Aku tak tahu engkau di mana
Tapi aku mencoba untuk setia
Sesaat malam datang
Menjemput kesendirianku
Dan bila pagi datang
Kutahu kau tak di sampingku
Aku masih di sini untuk setia
Aku masih di sini untuk setia
Aku masih di sini untuk setia
- Lirik Lagu Setia - Jikustik | Seribu Tahun, 2000
Inilah waktu yang tepat
Segera aku bersiap
Jangan sampai kuterlambat
Malam ini malam minggu
Kau menunggu di rumahmu
Selamat malam dunia
Kusiap 'tuk berpesta
Tunggu aku di sana
Bertemu oh baby
Selamat malam dunia
Gairahku berpesta
Kita lewati malam
Berdua oh baby
Gayamu sungguh maksimal
Tak seperti yang kukenal
Malam ini malam cerah
Makin larut makin indah
Malam ini malam minggu
Kau menunggu di rumahmu
Selamat malam dunia
Kusiap 'tuk berpesta
Tunggu aku di sana
Bertemu oh baby
Selamat malam dunia
Gairahku berpesta
Kita lewati malam
Berdua oh baby
Selamat malam dunia
Kusiap 'tuk berpesta
Tunggu aku di sana
Bertemu oh baby
Selamat malam dunia
Gairahku berpesta
Kita lewati malam
Berdua oh baby
Selamat malam dunia
Kusiap 'tuk berpesta
Tunggu aku di sana
Bertemu oh baby
Selamat malam dunia
Gairahku berpesta
Kita lewati malam
Berdua oh baby
- Lirik Lagu Selamat Malam Dunia - Jikustik | Malam, 2007
Hilang ditelan malam
Bagai harus melangkah
Tanpa kutahu arah
Lepaskan aku dari
Derita tak bertepi
Saat kau tak disini
Seperti dedaunan
Berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak
Mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari
Derita tak berakhir
Saat kau tak ada disini
Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa
Aku tak pernah bisa oh
Seperti dedaunan
Berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak
Mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari
Derita tak berakhir
Saat kau tak ada disini
Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa
Aku tak pernah bisa oh oh oh
Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa
Aku tak pernah bisa
Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa
Aku tak pernah bisa oh
Seperti bintang bintang
Hilang di telan malam
- Lirik Lagu Saat Kau Tak di Sini - Jikustik | Seribu Tahun, 2000
Jalan ini setapak berbatu
Kenang aku bila kau dengarkan
Lagu ini terlantun perlahan
Barisan puisi ini
Adalah yang aku punya
Mungkin akan kau lupakan
Atau untuk dikenang
Ingat aku bila kau terasing
Dalam gelap keramaian kota
Tulisan dariku ini
Mencoba mengabadikan
Mungkin akan kau lupakan
Atau untuk dikenang
Doakanlah aku malam ini
Sebelum kau mengarungi malam
Barisan puisi ini
Adalah yang aku punya
Mungkin akan kau lupakan
Atau untuk dikenang
Tulisan dariku ini
Mencoba mengabadikan
Yang mungkin 'kan kau lupakan
Atau untuk dikenang
Untuk dikenang
- Lirik Lagu Untuk Dikenang - Jikustik | Sepanjang Musim, 2003
Aku yang pernah Kau bangkitkan
Aku yang pernah Kau beri rasa
Saat ku terjaga
Hingga ku terlelap nanti
Selama itu aku akan selalu mengingat-Mu
Kapan lagi kutulis untuk-Mu?
Tulisan-tulisan indahku yang dulu
Pernah warnai dunia
Puisi terindahku hanya untuk-Mu
Mungkinkah Kau 'kan kembali lagi?
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama
Puisi terindahku hanya untuk-Mu
Saat ku terjaga
Hingga ku terlelap nanti
Selama itu aku akan selalu mengingat-Mu
Kapan lagi kutulis untuk-Mu? (haa-i-aa-i-aa)
Tulisan-tulisan indahku yang dulu
Pernah warnai dunia
Puisi terindahku hanya untuk-Mu
Mungkinkah Kau 'kan kembali lagi? (haa-i-aa-i-aa)
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama (haa-aa-aa)
Puisi terindahku hanya untuk-Mu
Kapan lagi kutulis untuk-Mu? (haa-i-aa-i-aa)
Tulisan-tulisan indahku yang dulu
Pernah warnai dunia
Puisi terindahku hanya untuk-Mu
Mungkinkah Kau 'kan kembali lagi? (haa-i-aa-i-aa)
Menemaniku menulis lagi
Kita arungi bersama (haa-aa-aa)
Puisi terindahku hanya untuk-Mu
- Lirik Lagu Puisi - Jikustik | Siang, 2006
Menit pun silih berganti
Hari-hari pun terus berganti
Bulan-bulan juga terus berganti
Zaman-zaman pun terus berubah
Hidup ini juga pasti mati
Semua ini pasti akan musnah
Tetapi tidak cintaku padamu
Karena aku sang pangeran cinta
Malam-malam diganti dengan pagi
Pagi pun jadi siang
Tahun-tahun pun berganti abad
Yang muda pun pasti menjadi tua
Musim-musim pun terus berganti
Hidup ini juga pasti mati
Tak akan ada yang abadi
Tak akan ada yang kekal
Semua ini pasti akan musnah
Tetapi tidak cintaku padamu
Karena aku sang pangeran cinta
Semua ini pasti akan musnah
Tetapi tidak cintaku padamu
Karena aku sang pangeran cinta
Semua ini (semua ini)
Pasti akan musnah (pasti akan musnah)
Tetapi tidak (tetapi tidak)
Cintaku padamu (cintaku padamu)
Karena aku (karena aku)
Sang pangeran cinta (sang pangeran cinta)
Semua ini (semua ini)
Pasti akan musnah (pasti akan musnah)
Tetapi tidak (tetapi tidak)
Cintaku padamu (cintaku padamu)
Karena aku (karena aku)
Sang pangeran cinta (sang pangeran cinta)
- Dewa 19 , Laskar Cinta, 2004
Yang menetes di pipimu
Ku pastikan semuanya
Akan baik-baik saja
Bila kau terus pandangi
Langit tinggi di angkasa oh
Tak kan ada habisnya
Sgala hasrat di dunia
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Renungkan sejenak
Arti hadirku di sini
Jangan pernah ingkari
Dirimu adalah wanita
Harusnya dirimu menjadi
Perhiasan sangkar maduku oh
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Harusnya dirimu menjadi
Perhiasan sangkar maduku oh
Walaupun kadang diriku
Bertekuk lutut di hadapanmu
Hawa tercipta di dunia
Untuk menemani sang Adam
Begitu juga dirimu
Tercipta tuk temani aku
Hawa tercipta di dunia (Hawa tercipta di dunia)
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku
Hawa tercipta di dunia (Hawa tercipta di dunia)
Untuk menemani sang Adam (menemani sang Adam)
Begitu juga dirimu (begitu juga dirimu)
Tercipta tuk temani aku (menemani aku)
Bukalah pintu jiwamu
Dengar bisikan sanubari
Semua adalah isyarat
Isyarat dari Sang Pencipta
- Dewa 19, Bintang Lima, 2000
Terdampar dikeruhnya satu sisi dunia
Hadir di muka bumi tak tersaji indah
Kuingin rasakan cinta...
Lusuh lalu tercipta mendekap diriku
Hanya usang sahaja kudamba Kirana
Ratapan mulai usang, nur yang kumohon
Kuingin rasakan cinta..
Manis seperti mereka...
Ayah bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku ke dunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta...
Peluhkupun mengering menanti jawaban
Tak akan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
Kuingin rasakan cinta...
S'makin jauh kumelangkah
S'makin perih jejak langkahku
Harikupun semakin sombong
Meski hidup terus berjalan.... terus berjalan
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Hanya wangi terurai yang dapat kucumbu
Ayah bunda tercinta satu yang tersisa
Mengapa kau tiupkan nafasku ke dunia
Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
Kuingin rasakan cinta
Manis seperti mereka
Tulus seperti adanya
Suci seperti dirimu
Ingin rasakan cintamu
Kirana jamah aku jamahlah rinduku
Tak akan pernah usai cintaku padamu
Hanya kata yang lugas yang kini tersisa
Kuingin rasakan cinta......
- Lirik Lagu Kirana - Dewa 19 | Pandawa Lima, 1997
Tapi tak pernah... seindah ini
Mungkin aku juga pernah merasakan rindu
Tapi tak pernah... sedalam ini
Mungkin kamu takkan pernah percaya
Bahwa sesungguhnya aku telah terjatuh...
Ku akui... aku... telah larut
Larut... ke dalam
Kamu
Yang ku cintai...
Mungkin kamu takkan pernah percaya
Bahwa sesungguhnya aku telah terjatuh...
Ku (dan kuakui) akui... (aku telah larut)
Aku (dan kuakui)... telah larut... (aku telah larut)
Larut ke dalam... (larut ke dalam)
Kamu... (larut ke kamu)
Yang ku cintai...
Ku (dan kuakui) akui... (aku telah larut)
Aku (dan kuakui)... telah larut... (aku telah larut)
Larut ke dalam... (larut ke dalam)
Kamu... (larut ke kamu)
Yang ku cintai...
- Lirik Lagu Larut - Dewa 19 | Republik Cinta, 2006
Setelah aku tatap wajahmu
Berkobar seluruh jiwa dan ragaku
Untuk perjuangkan cinta yang kuyakini
Putih tulangku semangat cintaku
Setelah aku raba tanganmu
Rasakan kulitmu yang selembut salju
Serentak bergelora darah mudaku
Kamu adalah perempuan paling cantik
Di negeriku indonesia
Kamulah yang nomor satu
Aku tak akan bisa sukai lagi
Perempuan yang lainnya
Revolusi cinta matiku
Telah bergema ke seluruh negeri
Ini adalah tonggak sejarah hidupku
Karena kuyakin kamu adalah takdirku
Dengan tegasnya aku nyatakan
Kamulah akhir perjuanganku
Kuburkan cinta-cinta yang sudah-sudah
Kemerdekaan aku kamu yang kutunggu
Kamu adalah perempuan paling cantik
Di negeriku indonesia
Kamulah yang nomor satu
Aku…
- Lirik Lagu Perempuan Paling Cantik Di Negeriku Indonesia - Dewa 19 | The Best of Republik Cinta Artists Vol. I, 2008
tapi aku tak punya nyali tuk katakan
bahwasanya setiap hari kumerindukan dia
angin masukkan aku ke dalam mimpinya
jadikan aku raja dan dia ratunya
buat dia selalu memikirkan diriku
reff :
angin katakan padanya bahwa aku cinta dia
angin sampaikan padanya bahwa aku butuh dia
angin tancapkanlah busur panah cintaku
tancapkanlah cepat tepat dijantung hatinya
sebelum hatinya jadi beku dan membatu
- Lirik Lagu Angin - Dewa 19 | Cintailah Cinta, 2002
Setiap ada kamu mengapa jantungku
Berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu mengapa darahku
Mengalir lebih cepat dari hujung kaki ke hujung kepala
Setiap ada kamu otakku berfikir
Bagaimana caranya untuk berdua bersama kamu
*Aku sedang ingin bercinta karena
Mungkin ada kamu di sini aku ingin
Aku sedang ingin bercinta karena
Mungkin ada kamu di sini aku ingin
Setiap ada kamu mengapa jantung ini
Berdetak lebih kencang Seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu mengapa darah ini
Mengalir lebih kencang dari hujung kaki ke hujung kepala
Di setiap ada kamu mengapa jantungku berdetak
Berdetak dengan lebih kencang seperti genderang mau perang
Di setiap ada kamu mengapa darahku mengalir
Mengalir lebih cepat dari hujung kaki ke hujung kepala
*Repeat
- Lirik Lagu Sedang Ingin Bercinta - Dewa 19 | Republik Cinta, 2006
Kan menjadi mimpi-mimpimu
Dan selimuti hatimu.yang beku.
Aku kan menjadi bintang-bintangmu.
Kan slalu menyinarimu.
Dan menghapus rasa rindumu yang pilu.
Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta.
Untuk menjadi apa yang kau impikan
Tapi ku tak bisa menjadi dirinya.
Aku kan menjadi embun pagimu.
Yang kan menyejukkan jiwamu.
Dan kan membasuh hatimu yang layu
Aku bisa untuk menjadi apa yang kau minta.
Untuk menjadi apa yang kau impikan
Tapi ku tak bisa menjadi dirinya.
Tinggalkan sejenak lalumu.
beri s'dikit waktu.
Kepadaku tuk meyakinkanmu...
Aku kan menjadi malam-malammu.
Kan menjadi mimpi-mimpimu
Dan selimuti hatimu.
selimuti hatimu...
selimuti hatimu...
selimuti hatimu ...
- Lirik Lagu Selimut Hati - Dewa 19 | Republik Cinta, 2006
Jiwamu ingin selalu
Dekat dengan jiwaku yang belum
Bisa menerjemahkan segala
Arti pertemuan ini
Arti cumbu rayu ini
Yang mungkin bisa memusnahkan
Kenyataan hidup yang terjadi
Ketika jiwamu merasuk ke dalam
Aliran darahku dan meracuniku
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
Ketika kamu aku
Melebur menjadi satu
Dan hanya waktu yang mungkin bisa
Memahami apa yang terjadi
Apa yang sedang kurasa
Apa yang sedang kau rasa
Adalah cinta yang tak bisa
Dijelaskan dengan kata-kata
Ketika jiwamu merasuk ke dalam
Aliran darahku dan meracuniku
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
Ketika jiwamu merasuk ke dalam
Aliran darahku dan meracuniku
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
Ketika jiwamu merasuk ke dalam
Aliran darahku dan meracuniku
Ketika jiwamu memeluk hatiku
Dan biarkan jiwaku cumbui jiwamu
- Lirik Lagu Mitikus Cinta - Dewa 19 | Cintailah Cinta, 2002
'Tuk bisa menebus dosaku kepadamu
Maafkanlah aku yang menyakitimu
Aku tidak pernah menyangka bisa begini
Oh Dewi, dengarkanlah
Dewi, kaulah hidupku
Aku cinta padamu sampai mati
Dewi, belahlah dadaku
Agar kau tahu
Agar kau mengerti
Wo-o-o-o
Wo-o-o
Semua terjadi begitu saja
Tak ada yang serius antara dia dan aku
Tidak ada cinta dan tak ada hati
Hanya karena aku lelaki dan dia wanita
Oh Dewi, dengarkanlah
Dewi, kaulah hidupku
Aku cinta padamu sampai mati
Dewi, belahlah dadaku
Agar kau tahu
Agar kau mengerti
Wo-o-o-o
Wo-o-o
Oh Dewi, dengarkanlah
Dewi, kaulah hidupku
Aku cinta padamu sampai mati
Oh Dewi, belahlah dadaku
Agar kau tahu
Agar kau mengerti
Wo-o-o-o
Wo-o-o
Dewi, kaulah hidupku
Aku cinta padamu sampai mati
Oh Dewi, belahlah dadaku
Agar kau tahu
Agar kau mengerti
Wo-o-o-o
Wo-o-o
- Lirik Lagu Dewi - Dewa 19 | Kerajaan Cinta, 2007
Saat pertama bertemu
Salahkah aku
Terlalu mencintai dirimu
Yang tak mungkin mencintai aku?
Oh, Tuhan, tolong
Aku langsung jatuh cinta kepadamu
Cinta pada pandangan pertama
Cinta yang bisa merubah jalan
Hidupku jadi lebih berarti
Oh, mungkin hanya keajaiban Tuhan
Yang bisa jadikan
Hamba-Nya yang cantik
Menjadi milikku
Aku langsung jatuh cinta kepadamu
Cinta pada pandangan pertama
Cinta yang bisa merubah jalan
Hidupku jadi lebih berarti
Aku bukanlah laki-laki
Yang mudah jatuh hatinya
- Lirik Lagu Kasidah Cinta - Dewa 19 | Cintailah Cinta, 2002
Karena hatiku mudah layu
Jangan kamu bermain-main
Karena ku tak main-main
Sungguh aku bersungguh-sungguh
Cintaku ini cinta mati
Mati-matian aku
Pertahankan cintaku
Aku takkan rela
Bila kau tinggalkan
Aku kan berbuat apa saja
Untuk mendapatkan kamu lagi
Rupa-rupa alasan kamu
Untuk tetap tinggalkan aku
Rupanya kamu memang
Sudah tak cinta aku
Cintamu yang berbisa
Bisa racuni aku
Bisa-bisanya kamu
Mau tinggalkan aku
Aku takkan rela
Bila kau tinggalkan
Aku kan berbuat apa saja
Untuk mendapatkan kamu lagi
Aku takkan rela
Bila kau tinggalkan
Aku kan berbuat apa saja
Untuk mendapatkan kamu lagi
Aku takkan rela
Bila kau tinggalkan
Aku kan berbuat apa saja
Untuk mendapatkan kamu lagi
- Lirik Lagu Cinta Gila - Dewa 19 | Laskar Cinta, 2004
Seperti elang
Melewati siang-malam
Menembus awan
Ini tanganku untuk kaugenggam
Ini tubuhku untuk kaupeluk
Ini bibirku untuk kaucium
Tapi tak bisa kaumiliki aku
Tak usah kau terus tangisi kepergianku
Air mata takkan memanggilku
Untuk kembali
Aku adalah mimpi-mimpi
Sedang melintasi
Sang perawan yang bermain
Dengan perasaan
Ini tanganku untuk kaugenggam
Ini tubuhku untuk kaupeluk
Ini bibirku untuk kaucium
Tapi tak bisa kaumiliki aku
Tak usah kau terus tangisi kepergianku
Air mata takkan memanggilku
Untuk kembali
Ini tanganku untuk kaugenggam
Ini tubuhku untuk kaupeluk
Ini bibirku untuk kaucium
Tapi tak bisa kaumiliki aku
Tak usah kau terus tangisi kepergianku
Air mata takkan memanggilku
Untuk kembali
Tak usah kau terus tangisi kepergianku
Air mata takkan memanggilku
Untuk kembali
Aku adalah mimpi-mimpi tiada arti
Aku ingin terbang tinggi seperti elang
Aku adalah mimpi-mimpi tiada arti
Aku ingin terbang tinggi
Di setiap tatapan matanya
Andai ku coba tuk berpaling
Akankah sanggup ku hadapi kenyataan ini
Oh Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku
Walaupun terasa indah
Andaikan ku dapat juga dirinya
Namun ku harus tetap bertahan
Menjaga cinta yang t'lah lebih dulu ku jalani
Oh Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong
Oh Tuhan tolonglah aku
Janganlah kau biarkan diriku
Jatuh cinta kepadanya
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku
Tuhan tolong diriku
Sebab andai itu terjadi
Akan ada hati yang terluka
Tuhan tolong diriku
- Derby Romero, Derby, 2008
Katakan bahwa kau menginginkan diriku
Datanglah, bawalah bunga-bunga
Agar kau dapat membuat diriku terbang
Aku di sini duduk manis menantimu
Aku pun ingin membuat kau tak menyesal
Bahwa kau telah memilih diriku ini
Yang akan terus membuat hidupmu indah
Datanglah, nyatakan janji cinta
Yang akan kau ucapkan, itu yang terakhir
Datanglah (Datanglah), bawalah aku pergi (Huuu)
Bersama dengan semua gelora asmara
Aku di sini duduk manis menantimu
Aku pun ingin membuat kau tak menyesal
Bahwa kau telah memilih diriku ini
Yang akan terus membuat hidupmu indah
Aku di sini duduk manis menantimu
Aku pun ingin membuat kau tak menyesal,
Wo-wo-wo-wo
Bahwa kau telah memilih diriku ini
Yang akan terus membuat hidupmu indah
Aku di sini duduk manis menantimu
Aku pun ingin membuat kau tak menyesal,
Wo-wo-wo-wo
Bahwa kau telah memilih diriku ini
Yang akan terus membuat hidupmu indah
Hidupmu indah
Hidupmu indah
- Lirik Lagu Gelora Asmara - Derby Romero, Groove Bandit | Derby, 2008 | Two Years After, 2014
Untuk kesekian kali
Abadikah selamanya
Walaupun bidadari
Turun dari kahyangan
Tak mungkin aku tergoda
Karna janji telah terucap
Terukir dengan indah
Dalam hati kita
Reff: andaikan ku terbang
seberang langit ke tujuh
lintasi bintang-bintang
bagaikan malaikat dengan sayapnya
kuajak dirimu serta
arungi khayalan
cumbui sang rembulan
untukmu kupersembahkan nirwana
setulus cintaku
Aku pun takut bila
Kehilangan dirimu
Hanya kau permaisuriku
Karna janji telah terucap
Terukir dengan indah
Dalam hati kita
repeat reff
- Element, Resonansi, 2005
Terbaik tuk kita
Tak pernah sekalipun ku berharap kau meninggalkanku
Karena semua kenangan
Takkan mungkin terhapus waktu
Dan didalam hatiku nyata
Tertulis namamu
Pergilah adinda raihlah cintamu
Kan kusimpan rindu di dalam hati
Aku yang pertama takkan pernah rela
Bila kau disana tiada temukan bahagia
Aku memang tak pandai merangkai
Untai kata cinta (untai kata cinta)
Namun segala daya yang kupunya
Hanyalah untukmu
Karena semua kenangan
Takkan mungkin terhapus waktu
Dan didalam hatiku nyata
Tertulis namamu
Pergilah adinda raihlah cintamu
Kan kusimpan rindu di dalam hati
Aku yang pertama takkan pernah rela
Bila kau disana tiada temukan bahagia
Hu
Ho pergilah adinda raihlah cintamu
Kan kusimpan rindu di dalam hati
Aku yang pertama takkan pernah rela
Bila kau disana tiada temukan bahagia
Pergilah adinda raihlah cintamu
Kan kusimpan rindu di dalam hati
Aku yang pertama takkan pernah rela
Bila kau disana tiada temukan bahagia
- Element, Maaf Dari Surga, 2014