Oktober 2024 ~ Lyric Crawler

Lagu - Lagu Indonesia Populer Tahun 2000-an

Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 2000-an.
Lagu - Lagu Indonesia Populer Tahun 1990-an

Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1990-an.
Lagu - Lagu Indonesia Populer Tahun 1980-an

Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1980-an.
Lagu - Lagu Indonesia Populer Tahun 1970-an

Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1970-an.
Lagu - Lagu Indonesia Populer Tahun 1960-an

Berikut ini adalah daftar lagu-lagu Indonesia yang populer pada era tahun 1960-an.

Lirik Lagu Broery Pesulima - Masihkah Mungkin Kita Berdua Satu Perahu

Muhammad SolehOktober 31, 2024Broery Marantika, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Setulus hati ingin kutanya pada dirimu

Masihkah mungkin kita berdua satu perahu?

Masihkah mungkin terbuka lagi pintu hatimu?

Siang dan malam aku berdoa, aku meminta

Sepahit apa akan kucoba menerimanya

Bila ternyata dirimu kini telah berdua

Tapi andaikan tiada yang lain dalam hatimu

Biarlah aku hadir di sana seperti dulu

Setulus hati ingin kutanya pada dirimu

Masihkah mungkin kita berdua satu perahu?

Masihkah mungkin terbuka lagi pintu hatimu?

Siang dan malam aku berdoa, aku meminta

Sepahit apa akan kucoba menerimanya

Bila ternyata dirimu kini telah berdua

Tapi andaikan tiada yang lain dalam hatimu

Biarlah aku hadir di sana seperti dulu

Biarlah aku hadir di sana seperti dulu

- Lirik Lagu Masihkah Mungkin Kita Berdua Satu Perahu - Broery Marantika | Top Pop 12 Bintang | 1989

Lirik Lagu Helen Sparingga - Bukan Kau Yang Pertama

Muhammad SolehOktober 31, 2024Helen Sparingga, Meriam Bellina, Pance Pondaag, Ria Angelina Tidak ada komentar

Bukankah pernah bibir ini berterus terang padamu

Tentang diriku ini tak lagi seperti dulu

Sejujurnya tlah kukatakan bukan bukan dirimu

Yang pertama kali menyentuh hatiku menyentuh tubuhku

Masih kuingat saat itu jawab dibibirmu

Apapun terjadi kau tetap menyayangiku

Aku diam menatap pilu sungguhkah hatimu sayang

Serasa bermimpi kau membuka hati memahami diriku

Tapi apa yang terjadi manisnya kurasakan sesaat saja

Kau buka kembali lembaran yang dulu yang telah berlalu

Mengapa disaat ini hadir penyesalan di dalam hatimu

Sungguh kau terlalu sumpah demi apa kini tak berarti lagi

Bukankah pernah bibir ini berterus terang padamu

Tentang diriku ini tak lagi seperti dulu

Sejujurnya tlah kukatakan bukan bukan dirimu

Yang pertama kali menyentuh hatiku menyentuh tubuhku

Tapi apa yang terjadi manisnya kurasakan sesaat saja

Kau buka kembali lembaran yang dulu yang telah berlalu

Mengapa disaat ini hadir penyesalan di dalam hatimu

Sungguh kau terlalu sumpah demi apa kini tak berarti lagi

Sungguh kau terlalu sumpah demi apa kini tak berarti lagi

- Lirik lagu Bukan Kau Yang Pertama - Meriam Bellina | Begitu Indah | 1986

- Lirik lagu Bukan Kau Yang Pertama - Helen Sparingga | Slow Rock 88 | 1988

Lirik Lagu Ria Angelina - Kau Awal Segalanya

Muhammad SolehOktober 29, 2024Pance Pondaag, Ria Angelina Tidak ada komentar

Di hatiku masih terukir

Namamu tak akan redup

Engkau awal segalanya

Tiada pernah hatiku berpaling

Kata hatiku pun berkata

Penuh pesona dirimu

Karisma yang kau miliki

Tlah bersinar disudut hatiku

Sampai detak jantungku ini berhenti

Setulusnya aku menyayang dirimu

Tak ingin lagi aku berpisah seperti ini

Sampai detak jantungku ini berhenti

Setulusnya aku menyayang dirimu

Tak ingin lagi aku berpisah seperti ini

Kata hatiku pun berkata

Penuh pesona dirimu

Karisma yang kau miliki

Tlah bersinar disudut hatiku

Sampai detak jantungku ini berhenti

Setulusnya aku menyayang dirimu

Tak ingin lagi aku berpisah seperti ini

Sampai detak jantungku ini berhenti

Setulusnya aku menyayang dirimu

Tak ingin lagi aku berpisah seperti ini

- Lirik Lagu Kau Awal Segalanya - Ria Angelina | Slow Rock 88 | 1988

Lirik Lagu Dian Piesesha - Apa Salahku

Muhammad SolehOktober 29, 2024Dian Piesesha, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Oh mengapa hujan tiada berhenti

Oh mengapa bintang tiada bersinar

Dinginnya malam mencekam

Sedingin hati ini

Tangisku berpadu rindu

Sederas rintik hujan

Ingin aku bertanya pada dirimu

Apa salahku apa dosaku kepadamu

Dulu begitu sayang engkau padaku

Ke mana lagi di mana lagi kuberteduh

Oh jauh-jauh dirimu di sana

Oh beku-beku sudah cinta ini

Pernahkah engkau mengerti

Apa yang kurasakan

Pernahkah engkau mengerti

Rindu dalam hatiku

Ingin aku bertanya pada dirimu

Apa salahku apa dosaku kepadamu

Dulu begitu sayang engkau padaku

Ke mana lagi di mana lagi kuberteduh

Ke mana lagi di mana lagi kuberteduh

- Lirik Lagu Apa Salahku - Dian Piesesha | Slow Rock 88 | 1988

Lirik Lagu Dian Piesesha - Kucoba Hidup Sendiri

Muhammad SolehOktober 24, 2024Dian Piesesha, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Bagaimana mungkin

Percaya kepadamu

Sedangkan ulang tahunku

Kau tak ingat lagi

Bagaimana mungkin

Kau masih menyayangku

Sedangkan kehadiranmu

Bagai angin lalu

Tak percaya lagi

Tak kan aku percaya

Padamu tak sanggup harus begini

Menghadapimu

Tak percaya lagi

Takkan aku perduli

Biarlah kucoba hidup sendiri

Walau tanpa kau lagi

Bagaimana mungkin

Kau masih menyayangku

Sedangkan kehadiranmu

Bagai angin lalu

Tak percaya lagi

Tak kan aku percaya

Padamu tak sanggup harus begini

Menghadapimu

Tak percaya lagi

Takkan aku perduli

Biarlah kucoba hidup sendiri

Walau tanpa kau lagi

- Lirik Lagu Kucoba Hidup Sendiri - Dian Piesesha | Kucoba Hidup Sendiri | 1988

Lirik Lagu Dian Piesesha - Mengapa Tak Pernah Jujur

Muhammad SolehOktober 24, 2024Dian Piesesha, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Mengapa kau tak pernah lagi

Melihat dan menemani diriku sayang

Seandainya daun-daun berbisik

Dia akan bercerita tentang hati ini

Malam-malam sepi begini

Terasa panjang dan sangat menyiksa diri

Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu

Menyatu di dalam kebisuan malam ini

Mengapa kita saling menyiksa diri

Sedangkan rinduku rindumu berpadu

Mengapa kita berdua

Tak pernah jujur mengakuinya

Mengapa kita harus hidup tersiksa

Sedangkan cintaku cintamu menyatu

Jangan biarkan membara

Api cemburu di dalam hidup ini

Malam-malam sepi begini

Terasa panjang dan sangat menyiksa diri

Rasa sunyi rasa rindu pada dirimu

Menyatu di dalam kebisuan malam ini

Mengapa kita saling menyiksa diri

Sedangkan rinduku rindumu berpadu

Mengapa kita berdua

Tak pernah jujur mengakuinya

Mengapa kita harus hidup tersiksa

Sedangkan cintaku cintamu menyatu

Jangan biarkan membara

Api cemburu di dalam hidup ini

- Lirik Lagu Mengapa Tak Pernah Jujur - Dian Piesesha | Mengapa Tak Pernah Jujur | 1987

Lirik Lagu Meriam Bellina - Jangan Pernah Kau Ragukan

Muhammad SolehOktober 24, 2024Meriam Bellina, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Jangan pernah kau ragukan

Kesetiaanku padamu

Walau sikapku hanyalah biasa saja

Memang begitu sifat pribadiku

Jangan pernah kau sangsikan

Ketulusan hati ini

Walau tak pernah aku berkata "sayang"

Namun semua cintaku untukmu

Tak ingin bibirku berkata tentang janji

Biarlah semua wajar dan biasa-biasa saja

Bagiku dirimu di atas segalanya

Yang ada di dalam kehidupan ini

Jangan pernah kau sangsikan

Ketulusan hati ini

Walau tak pernah aku berkata "sayang"

Namun semua cintaku untukmu

Tak ingin bibirku berkata tentang janji

Biarlah semua wajar dan biasa-biasa saja

Bagiku dirimu di atas segalanya

Yang ada di dalam kehidupan ini

- Lirik Lagu Jangan Pernah Kau Ragukan - Meriam Bellina | Album Idola Meriam Bellina | 1989

Lirik Lagu Meriam Bellina - Begitu Indah

Muhammad SolehOktober 23, 2024Meriam Bellina, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Begitu indah sayang

Hari hari berlalu

Begitu sedih untuk dikenangkan

Di saat engkau harus memilih

Bukan bukan salahmu

Mungkin harus begini

Biar kubawa pergi

Kubawa sampai mati

Kasih sayang untukmu

Cukup cukuplah sudah sayang

Kau berkorban untuk diriku

Akupun menyadari apa arti diriku

Cukup cukuplah sudah sayang

Air mata jatuh berderai

Mungkin memang mungkin harus

Ku berlalu

Sebelum kuberlalu ingin kudengar lagi

Apa yang pernah kau ucapkan dulu

Yang membuat damai hati ini

Saat yang paling pedih

Melihat kau di sana

Kuusap dada ini sebab bukan diriku

Mendampingi dirimu

Cukup cukuplah sudah sayang

Kau berkorban untuk diriku

Akupun menyadari apa arti diriku

Cukup cukuplah sudah sayang

Air mata jatuh berderai

Mungkin memang mungkin harus

Ku berlalu

Mungkin memang mungkin harus

Ku berlalu

- Lirik Lagu Begitu Indah - Meriam Bellina | Vol. 4: Begitu Indah | 1986

Lirik Lagu Pance Pondaag - Kerinduan

Muhammad SolehOktober 23, 2024Pance Pondaag Tidak ada komentar

Berkali sudah

Kupendam kecewaku

Sering kau tinggalkan

Diriku sendiri

Kesetiaan ini

Bukannya sandiwara

Berkorban untukmu

Walau kadang kecewa

Tiap malam sendiri saja

Menunggu hingga malam berakhir, sayang

Tiap kali bila kutanya

Jawabmu hanya maaf di bibir saja

Mungkin harus lebih sabar

Menghadapi dirimu

Kesetiaan ini

Bukannya sandiwara

Berkorban untukmu

Walau kadang kecewa

Tiap malam sendiri saja

Menunggu hingga malam berakhir, sayang

Tiap kali bila kutanya

Jawabmu hanya maaf di bibir saja

Mungkin harus lebih sabar

Menghadapi dirimu

Mungkin harus lebih sabar

Menghadapi dirimu

- Lirik Lagu Kerinduan - Pance Frans Pondaag | Vol. 1 - Yang Pertama Kali... | 1986

Lirik Lagu Pance Pondaag - Biarlah

Muhammad SolehOktober 22, 2024Pance Pondaag Tidak ada komentar

Andaikan suatu saat nanti

Tak lagi kudengar bisikmu

Mungkin takdir diantara kita

Tak mungkin aku menahanmu

Andaikan dirimu berlalu

Pasrahku keluh dalam bisu

Bertahun sudah aku bersabar menghadapimu

Bahkan menyayangmu

Siang dan malam mendamping dirimu

Rela berkorban demi untukmu

Tak mungkin aku menahanmu

Andaikan dirimu berlalu

Pasrahku keluh dalam bisu

Bertahun sudah aku bersabar menghadapimu

Bahkan menyayangmu

Siang dan malam mendamping dirimu

Rela berkorban demi untukmu

Bertahun sudah kita pun saling membagi duka

Dan s'lalu berdua

Andaikan nanti kau tinggal diriku

Biarlah air mata untukku

Bertahun sudah aku bersabar menghadapimu

Bahkan menyayangmu

Siang dan malam mendamping dirimu

Rela berkorban

- Lirik Lagu Biarlah - Pance Pondaag | Cinta Hanya Semusim | 1987

Lirik Lagu Ance & Pance - Diam Bukan Tak Cinta

Muhammad SolehOktober 22, 2024Maryance Mantouw, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Mungkin tak pernah kau menyadari, perasaanku

Mungkin tak pernah kau menyadari, kehadiranku

Sekian lama, kau kukagumi, dengan caraku

Sekian lama, aku menunggu, dirimu

Aku diam bukan karena tak cinta

Aku diam bukan karena tak sayang

Yang sesungguhnya,

Hati kecewa kau pun diam membisu

Tak sedikitpun,

Kau mengerti tentang diriku ini

Aku diam bukan karena tak cinta

Aku diam bukan karena tak sayang

Yang sesungguhnya,

Hati kecewa kau pun diam membisu

Tak sedikitpun,

Kau mengerti tentang diriku ini

Tak sedikitpun,

Kau mengerti tentang diriku ini

- Lirik Lagu Diam Bukan Tak Cinta - Maryance Mantouw & Pance Pondaag | Lagu Lagu Duet Pance | 1988

Lirik Lagu Ance & Pance - Tuhan Izinkanlah

Muhammad SolehOktober 17, 2024Maryance Mantouw, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Bersalahkah diri ini

Menyayang dan disayangi

Berdosakah diri ini

Setelah engkau milikku

Kadang hati menjerit

Menangis untuk dirimu

Berdosakah diriku

Memiliki kasih sayangmu

Tuhan izinkanlah kami berdua

S'lama hidup ini

(music)

Bersalahkah diri ini

Menyayang dan disayangi

Berdosakah diri ini

Setelah engkau miliku

Kadang hati menjerit

Menangis untuk dirimu

Berdosakah diriku

Memiliki kasih sayangmu

Tuhan izinkanlah kami berdua

S'lama hidup ini

Tuhan izinkanlah kami berdua

S'lama hidup ini

- Lirik Lagu Tuhan Izinkanlah - Ance & Pance | Lagu Lagu Duet Pance | 1988

Lirik Lagu Pance Pondaag - Mutiaraku

Muhammad SolehOktober 17, 2024Pance Pondaag Tidak ada komentar

Engkaulah mutiara

Tempat curahan kasih sayangku

Engkau mahligai cintaku

Tempat pengharapan yang terakhir

Dalam hatiku berdoa slalu

Semoga kekal abadi

Cintamu cintaku milikmu jua

Sehidup semati kita

Engkau lah mutiara

Tempat pengharapan yang terakhir

Dalam hatiku berdoa slalu

Semoga kekal abadi

Cintamu cintaku milikmu jua

Sehidup semati kita

Engkau lah mutiara

Tempat curahan kasih sayangku

Engkau mahligai cintaku

Tempat pengharapan yang terakhir

Tempat pengharapan yang terakhir

- Lirik Lagu Mutiaraku - Pance Pondaag | 1977

Lirik Lagu Ance & Pance - Kasih dan Sayang

Muhammad SolehOktober 17, 2024Maryance Mantouw, Pance Pondaag Tidak ada komentar

belum rasanya

puas hatiku bersamamu

janganlah lagi

jangan lah lagi engkau pergi

masih ku ingin engkau di sini

selama mungkin

biar kau saja

biar kau saja pndampingku

hei disni dihati ini

aku berjanji mengasihimu kekasihku

hei di sini dalam hati ku

terukir indah

terukir indah engkau sayang

(((music))))

belum rasanya

puas hatiku bersamamu

janganlah lagi

jangan lah lagi engkau pergi

masih ku ingin engkau di sini

selama mungkin

biar kau saja

biar kau saja pendampingku

hei di sini di hati ini

aku brjanji mengasihimu kekasihku

hei di sini dlm hati ku

terukir indah

terukir indah engkau sayang

aku brjanji mengasihimu kekasihku

- Lirik Lagu Kasih dan Sayang - Ance & Pance | Katakanlah | 1989

Lirik Lagu Dian Piesesha - Engkau Segalanya Bagiku

Muhammad SolehOktober 04, 2024Dian Piesesha, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Berdua kita lalui

Perjalanan dan liku hidup ini

Tahun-tahun pertama

Masih kurasa lembut asmaramu

Hari-hari berganti

Kebimbangan terkadang hadir mencekam

Mungkin kau yang t'lah bosan

Ataukah memang takdirku begini?

Walau bibir ini diam

Namun sejujurnya kuakui

Kau segalanya

Tempat kusandarkan berjuta pengharapan

Sering kau tinggal diriku

Di malam-malam seperti ini

Terkadang hadir rasa curiga

Tapi tak berdaya

Hari-hari berganti

Kebimbangan terkadang hadir mencekam

Mungkin kau yang t'lah bosan

Ataukah memang takdirku begini?

Walau bibir ini diam

Namun sejujurnya kuakui

Kau segalanya

Tempat kusandarkan berjuta pengharapan

Sering kau tinggal diriku

Di malam-malam seperti ini

Terkadang hadir rasa curiga

Namun tak berdaya

Terkadang hadir rasa curiga

Namun tak berdaya

- Lirik Lagu Engkau Segalanya Bagiku - Dian Piesesha | Engkau... Segalanya Bagiku | 1986

- Lirik Lagu Engkau Segalanya Bagiku - Pance Pondaag | Di Saat Kau Harus Memilih | 1987

Lirik Lagi Ance & Pance - Sampai Kapan Lagi

Muhammad SolehOktober 04, 2024Maryance Mantouw, Pance Pondaag Tidak ada komentar

Sampai kapan kau harus

Menyusuri hitamnya malam

Sampai kapan lagi

Kau akan terus begini

Pernahkah kau renungkan

Begitu hitamnya hidupmu

Aku tak pernah rela

Melihatmu di sana

Kau tak pernah mau memahami

Dan kau tak pernah tahu hati ini

Ingin kubawa dirimu

Tanpa penyesalan

Sampai kapan kau harus

Menyusuri hitamnya malam

Sampai kapan lagi

Kau akan terus begini

Pernahkah kau renungkan

Begitu hitamnya hidupmu

Aku tak pernah rela

Melihatmu di sana

Kau tak pernah mau memahami

Dan kau tak pernah tahu hati ini

Ingin kubawa dirimu

Tanpa penyesalan

- Lirik Lagu Sampai Kapan Lagi - Pance Pondaag & Ance | Yang Pertama Kali | 1986