Badut-badut di jalanan
Tumbuh di persimpangan
Hidup terjerat dilema
Kerasnya kehidupan
Masih mampu kau tertawa sambil menari
Walau hatimu uh terasa perih
Masih kau bawakan dongeng-dongeng jenaka
Walau jiwamu penuh luka, terluka
Ada badut-badut zaman
Dengan wajah transparan
Bermain-main kata gila dihormati
Cari posisi oh penuh ambisi
Lupakan diri sampai yang paling hakiki
Kau tak perduli, ooh ooh
Badut-badut Jakarta tertawa dan menari
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
Ada badut-badut zaman
Dengan wajah transparan
Tersenyum sepanjang waktu
Walaupun tak bergincu
Bermain-main kata gila dihormati
Cari posisi oh penuh ambisi
Lupakan diri sampai yang paling hakiki
Kau tak perduli, oohh oohh
Badut-badut Jakarta tertawa dan menari
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
Badut-badut Jalanan
Tumbuh di persimpangan
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
Aaa aa aa
Badut-badut Jakarta tertawa dan menari
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
Aaa aa aa
Badut-badut Jalanan
Tumbuh di persimpangan
Bernyanyi riang walau tanpa hati
Aaa aa aa
- Lirik Lagu Badut Badut Jakarta - God Bless | 1988