Indonesia, merah darahku
Putih tulangku, bersatu dalam semangatmu
Indonesia, debar jantungku
Getar nadiku, berbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Indonesia, nada laguku
Simfoni perteguh, selaras dengan simfonimu
Kebyar-kebyar pelanggi jingga, wo
Biarpun bumi berguncang
Kau tetap Indonesiaku
Andaikan matahari terbit dari barat
Kau pun Indonesiaku
Tak sebilah pedang yang tajam
Dapat palingkan daku darimu
Kusingsingkan lengan
Rawe-rawe rantas
Malang-malang tuntas
Denganmu, wo
. . .
Indonesia, merah darahku
Putih tulangku, bersatu dalam semangatmu
Indonesia, debar jantungku
Getar nadiku, derbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga,
Indonesia, merah darahku
Putih tulangku, bersatu dalam semangatmu
Indonesia, debar jantungku
Getar nadiku, derbaur dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga, ho ho ho
(Indonesia), ha-ha, ha-ha (merah darahku)
(Putih tulangku) bersatu dalam semangatmu
(Indonesia), Indonesia, (debar jantungku) Indonesia!
(Getar nadiku, derbaur dalam angan-anganmu) dalam angan-anganmu
(Indonesia, nada laguku)
(Simfoni perteguh, selaras dengan simfonimu)
(Indonesia), Indonesia (merah darahku)
(Putih tulangku) Putih tulangku bersatu dalam semangatmu
(Indonesia), Indonesia, (debar jantungku) huu..
Getar nadiku, (berbaur) dalam angan-anganmu
Kebyar-kebyar pelangi jingga
Kebyar-kebyar pelangi jinggaaa!
- Lirik Lagu Kebyar Kebyar - Gombloh | 1979
- 150 Lagu Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia edisi #56 Desember 2009