Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat, ho-o
Singkirkan debu yang masih melekat
Dududu-dudu
Dududu-du, hooo
Ho-o, hooo, ho-oo
Anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya, oh-oh
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista, ho-o, ho-o
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita 'kan sembunyi
Hanya kepada-Nya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya runduk sujud pada-Nya
Dudu-du, dudu
Du-dudu, du, ho-oo
Hoo, ho-oo, ho-oo
Dududu-dudu
Dududu-du, hooo
Hoo, ho-oo, ho-oo
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini, di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum, ho-o
Berusahalah agar Dia tersenyum
Dudu-du, du-du
Dududu-du, ho-oo
Hoo, ho-oo, ho-oo
Dudu-du, du-du
Dudu-du, du, ho-oo
- Lirik Lagu Untuk Kita Renungkan - Ebiet G Ade | Album 6: Tokoh - Tokoh | 1982