Dengar rintihan berjuta kepala
Waktu lapar menggila
Hamparan manusia tunggu mati
Nyawa tak ada arti
Kering kerontang meradang entah sampai kapan
Datang tikam nurani
Selaksa doa penjuru dunia
Mengapa tak rubah bencana
Menjerit Afrika, mengerang Ethiopia
Ethiopia, Ethiopia ethiopia, Ethiopia
Ethiopia, Ethiopia ethiopia, Ethiopia
Derap langkah Sang Penggali Kubur
Angkat yang mati dengan kelingking
Parade murka bocah petaka
Tak akan lenyap, kian menggema
Nafas orang-orang di sana merobek telinga
Telanjangi kita
Lalat lalat berdansa cha-cha-cha
Berebut makan dengan mereka
Tangis bayi di tetek ibunya
Keringkan air mata dunia
Obrolan kita di meja makan
Tentang mereka yang kelaparan
Lihat sekarat di layar TV
Antar kita pergi ke alam mimpi
Ethiopia, Ethiopia ethiopia, Ethiopia
Ethiopia, Ethiopia ethiopia, Ethiopia
"Di sana terlihat ribuan burung nazar
Terbang di sisi iga-iga yang keluar
Jutaan orang memaki takdirnya
Jutaan orang mengutuk nasibnya
Jutaan orang marah
Jutaan orang tak bisa berbuat apa-apa"
"Setiap detik selalu saja ada yang merintih
Setiap menit selalu saja ada yang mengerang"
Ethiopia, Ethiopia ethiopia, Ethiopia
"Aku dengar jeritmu dari sini aku dengar
Aku dengar tangismu dari sini aku dengar
Namun aku hanya bisa mendengar
Aku hanya bisa sedih
Hitam kulitmu, sehitam nasibmu kawan"
"Waktu kita asik makan waktu kita asik minum
Mereka haus, mereka lapar
Mereka lapar, mereka lapar"