Melintasi malam diperjalanan dibatas kota
Menghayati senja-senja waktu berdua kamu
Berjalan bergandeng tangan dibibir pantai berlumuran pasir
Mengagumi ombak-ombak yang restui cinta kita oh
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Dioreio
Menggapai senyummu
Di fajar yang sambut datangnya pagi
Perlahan kucium mesra pipi kiri kanan
Kau sandarkan kening didada
Di hembusan angin udara pegunungan
Kau peluk erat di tetes air matamu oh
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Dioreio
Kau genggam jemari tanganku
Diantara setir dan lelah mataku
Kupastikan kau bahagia saat itu oh
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Dioreio
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Nikmati cinta
Sembilan hari bersamamu
Mereguk surga cinta berdua
Sembilan hari awal janji kita
Terbersit jadi nyata
Dioreio
Ku berdiri disudut demokrasi
Ku rasakan gemuruh panjang
Nada-nada sumbang
Terbersit tanda tanya
Itu sebuah proses panjang
Terucap jawaban
Merasuk nurani menyentak logika
Liberty wo oho
Mimpi kami memburu sketsa masa depan
Liberty wo oho
Lihat nanti kita butuh satu prasasti
Asasi
Ku pandangi nafas sesak seorang kawan
Teriakkan hak asasi itu
Yang slalu terlupa
Terbersit tanda tanya
Itu sebuah proses panjang
Terucap jawaban
Merasuk nurani menyentak logika
Liberty wo oho
Mimpi kami memburu sketsa masa depan
Liberty wo oho
Lihat nanti kita butuh satu prasasti
Asasi
Terbersit tanda tanya
Itu sebuah proses panjang
Terucap jawaban
Merasuk nurani menyentak logika
Liberty wo oho
Mimpi kami memburu sketsa masa depan
Liberty wo oho
Lihat nanti kita butuh satu prasasti
Liberty wo oho
Mimpi kami memburu sketsa masa depan
Liberty wo oho
Lihat nanti kita butuh satu prasasti
Liberty wo oho
Liberty wo oho
Liberty
Asasi asasi
Sketsa masa depan
Liberty
Prasasti asasi
- Lirik Lagu Sembilan Hari & Liberty - Dewa 19 | Format Masa Depan | 1994