Jikalau agama saya,
Tidak memenuhi kalbu,
Dengan gula dan cahaya,
Tidak mau agama itu.
Jikalau hatiku kecewa,
Dan tetap gelap-gulita,
Apa gunanya agama,
Itulah nama belaka.
Agamamu dikurangi,
Kalau hati tak melagu,
Dan kau tetap dicurangi,
Kalau hidupmu begitu.
Jikalau agama saya,
Tidak memenuhi kalbu,
Jikalau agama saya,
Tidak memenuhi kalbu,
Dengan gula dan cahaya,
Tidak mau agama itu.
Dengan gula dan cahaya,
Tidak mau agama itu.
Seharusnya agamamu,
Menjadi seperti kunci,
Kunci yang membuka pintu,
Maka hati dipenuhi.
Dipenuhi hati itu,
Dengan cahaya dan gula,
Jikalau tidak begitu,
Agamamu tak sempurna.
Jikalau agama saya,
Tidak memenuhi kalbu,
Jikalau agama saya,
Tidak memenuhi kalbu,
Dengan gula dan cahaya,
Tidak mau agama itu.
Dengan gula dan cahaya,
Tidak mau agama itu.
Islam bukan nama saja,
Adalah agama suci,
Lengkap dan memang sempurna,
Kalau datang dari Nabi.
Langsung dari Nabi Allah,
Tidak dari hawa nafsu,
Nafsu yang gelap gulita,
Tidak menerangi kalbu.
Jikalau agama saya,
Tidak memenuhi kalbu,
Jikalau agama saya,
Tidak memenuhi kalbu,
Dengan gula dan cahaya,
Tidak mau agama itu.
Dengan gula dan cahaya,
Tidak mau agama itu.
- Lirik Lagu Agama - DEBU | Nyawa dan Cinta | 2006