Sudah datang kekasihmu,
Kenapa duduk di sini,
Mengapa tetap begitu,
Masuk kalau bijaksana.
Sudah mulai pesta, kawan,
Dan anggur sudah dituangkan,
Mengapa tetap melawan?
Pintu terbuka, silahkan.
Undanganmu sudah ada,
Kamu buta huruf, kasihan,
Maka tak bisa bacanya,
Sambil hilang kesempatan.
Kesempatan bagai awan,
Kalau lewat tak kembali,
Berdirilah, wahai kawan!
Kesempatan satu kali.
Tinggalkanlah pikiranmu,
Dan alam khayalan juga,
Harus masuk dalam pintu,
Harus meninggalkan dunia.
Itulah memang begitu,
Bigitulah ceritanya,
Jangan boroskanlah waktu,
Berdiri masuk pestanya.
- Lirik Lagu Pesta Asyik - DEBU | Makin Mabuk | 2004