Wali Allah macan hutan,
Dengan firasat berburu,
Dalam hutan jalan-jalan,
Dan memburu hawa nafsu.
Penglihatan macan tajam,
Selalu mencari mangsa,
Mencari berdiam-diam,
Penglihatannya perkasa.
Mata macan bisa lihat,
Jika mangsanya bergerak,
Tidak berfaedah muslihat,
Melihatnya dalam semak.
Selalu membeliakkan,
Macan bisa lihat nyata,
Lihat yang disembunyikan,
Yakni mengamati mangsa.
Mangsanya, yaitu nafsu,
Yang menyembunyikan diri,
Senantiasa mau menipu,
Atau melarikan diri.
Tapi tak pernah berhasil,
Tak bisa luput darinya,
Itulah memang mustahil,
Macan memperhatikannya.
Harus menyerahkan diri,
Tidak ada pelarian,
Seperti si biri-biri,
Pada waktu dikorbankan.
- Lirik Lagu Macan Hutan - DEBU | Dianggap Gila | 2011